London - Peristiwa yang tak biasa terjadi di final Piala Liga Inggris. Kepa Arrizabalaga menolak diganti oleh Maurizio Sarri jelang adu penalti Chelsea vs Manchester City.
Kepa mengalami cedera di periode extra time laga final Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Manchester City. Dia sempat mendapat perawatan di menit 110 usai melakukan penyelamatan atas upaya Sergio Aguero.
Tapi kiper termahal dunia itu ternyata masih bisa melanjutkan. Dikutip dari BBC, Kepa Arrizabalaga pada awalnya sudah diragukan tampil di final karena mengalami cedera hamstring.
Saat pertandingan masuk menit 117, Kepa terlihat kembali melakukan stretching. Sepertinya dia masih mengalami masalah pada kaki kirinya. Ini mendorong Maurizio Sarri melakukan pergantian.
Di menit 118 Willy Caballero (akan) dikirim masuk ke dalam lapangan. Tapi saat ofisial pertandingan mengangkat tanda pergantian pemain, Kepa bergeming di tempatnya. Dia malah mengangkat jempol, seperti mengindikasikan dirinya baik-baik saja.
Wasit sampai mendatangi kiper berusia 24 tahun itu. Pun begitu David Luiz yang membisikkan sesuatu. Tapi, sekali lagi, Kepa memilih bertahan di lapangan.
Dari teknikal area, Maurizio Sarri terlihat sangat emosional. Dia tak percaya dengan penolakan pergantian oleh pemainnya. Manajer asal Italia itu terlihat mencoba memberi penjelasan ke wasit, lalu marah-marah di bench, dan terlihat pergi menuju lorong ganti pemain.
Kepa akhirnya bertahan di bawah gawang Chelsea saat adu penalti. Dia berhasil membuat satu penyelamatan, memblok tendangan Leroy Sane. Tapi itu tak cukup, Chelsea kalah 3-4 dari Manchester City dan gagal jadi juara Piala Liga Inggris.
0 komentar:
Posting Komentar