Jakarta - Manchester United membungkam Arsenal di Emirates Stadium pada laga babak keempat Piala FA. Kemenangan ini dipetik dengan cara klasik MU: serangan balik.
MU sukses mengalahkan Arsenal 3-1 di Stadion Emirates, Sabtu (26/1/2019) pada babak keempat Piala FA. Hasil ini memastikan Setan Merah lolos ke babak kelima.
Tiga gol MU dibuat oleh Alexis Sanchez dan Jesse Lingard di menit ke-31 dan ke-33, serta Anthony Martial pada menit ke-82. Sementara The Gunners hanya mampu membalas satu gol lewat Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-43.
Kemenangan ini sekaligus memperpanjang bulan madu 'Setan Merah' bersama Ole Gunnar Solskjaer. Bersama The Baby-Faced Assasin, Setan Merah kini mencatat delapan kemenangan beruntun.
Secara permainan, MU memang kalah dalam hal penguasaan bola. Tapi Paul Pogba dkk. lebih efisien dalam menciptakan dan memanfaatkan peluang.
Dengan penguasaan bola hanya 37%, MU punya delapan tembakan dengan separuhnya mengarah ke gawang. Tiga dari empat tembakan on target itu berbuah gol.
Sementara Arsenal punya 13 percobaan, di mana lima di antaranya on target. Tapi seperti diketahui hanya satu gol yang didapatkan tuan rumah.
Solskjaer puas dengan penampilan para pemainnya, yang rapi mengeksekusi rencana permainan. Di laga ini, ciri lama MU sebagai tim yang punya serangan balik maut pun terlihat.
"Rasanya fantastis bisa terus melaju di Piala FA. Ini adalah salah satu pertandingan tersulit yang bisa Anda jalani," ujar Solskjaer seperti dilansir dari BBC.
"Hari ini kami lebih terlihat sebagai tim yang layak. Kami terlihat lebih terstruktur. Kami bekerja keras dalam bertahan dan melakukan serangan balik. Serangan balik adalah cara klasik Manchester United, di era Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo, dan Park Ji-Sung, kami sudah bikin banyak gol di Arsenal selama bertahun-tahun," tambahnya.
Delapan kemenangan dari delapan laga, MU disebut Solskjaer sudah mengalami progres besar. Namun akhir musim masih cukup jauh dan dia menuntut fokus para pemain.
"Hari ini kami membuat langkah besar ke depan. Ini adalah peningkatan besar dari laga melawan Tottenham. Mudah saja untuk menjadi antusias dan berbicara soal ke depan, tetapi kami harus terus bekerja dan memikirkan pertandingan berikutnya," ucap Solskjaer.
"Kami harus bekerja keras. Sikap dan etos kerja itu penting. Menuju akhir pertandingan situasinya nyaman, tetapi tidak selama 90 menit di lapangan," ujarnya menegaskan.
0 komentar:
Posting Komentar