Jumat, 02 November 2018

Sejak Tinggalkan Mesir, Otak Salah Sudah Dipenuhi Rencana Gabung Liverpool

Sejak Tinggalkan Mesir, Otak Salah Sudah Dipenuhi Rencana Gabung Liverpool





Jakarta Mohamed Salah sudah sejak kecil memenuhi kepalanya dengan Liverpool. Rencana untuk bergabung dengan 'Si Merah' pun disusunnya sejak merantau ke Eropa.

Salah melesat pamornya sejak gabung Liverpool musim lalu. Di musim pertamanya, penyerang internasional Mesir itu langsung bikin 44 gol di 52 penampilan seluruh ajang.



Di musim itu pula, Salah membantu Liverpool melangkah ke final Liga Champions, kendati akhirnya harus puas dengan posisi runner-up.

Musim ini, Salah menunjukkan tanda-tanda tak mengendur. Sudah tujuh gol dikoleksi dalam 14 pertandingan di seluruh kompetisi. Liverpool pun berada di jalur persaingan gelar liga dengan menempati posisi dua sementara, juga masih aktif di dua kompetisi lain yakni Piala FA dan Liga Champions.

Tapi sebelum melejit bersama Liverpool, Salah harus menempuh jalan berliku terlebih dahulu. Pemain 26 tahun ini sempat dicap sebagai pemain gagal di Premier League, menyusul periode singkatnya bareng Chelsea.



Dia dibeli Chelsea dari Basel pada 2013/2014, namun hanya tampil 19 kali bersama The Blues. Tak bisa memberikan jatah bermain yang cukup, Chelsea dua kali meminjamkannya yakni ke Fiorentina dan AS Roma.

Bersama Roma-lah, Salah mulai menunjukkan permainan terbaiknya. Dia bikin 34 gol dan 24 assist dalam 83 penampilan, yang memikat Liverpool. Saat Liverpool datang untuk kedua kalinya --Liverpool sempat berminat sebelum Salah gabung Chelsea-- Salah pun berusaha mewujudkan transfernya. 

Sudah sejak kecil dia memimpikan bermain untuk Liverpool. Dia sudah merencanakan kesempatan untuk gabung tim Merseyside ini sejak meninggalkan El Mokawloon --tim profesional pertamanya-- pada 2012.

"Klub ini populer di seluruh dunia, dengan banyak penggemar di Timur Tengah, jadi saya rasa pertama kali mendengar Liverpool saat usia 10 atau 11 tahun. Kisah saya bermain sebagai mereka di PlayStation itu benar. Terkadang memang pakai tim lain, tapi sebagian besar ya Liverpool," ujar Salah dilansir Sky Sports.




"Dulu saya tak pernah membayangkan akan bisa berada di sini, tapi itu selalu jadi mimpi saya dan Anda harus mencoba untuk mengikuti mimpi tersebut. Ketika saya gabung Basel dari Mesir, saya sudah punya rencana di kepala saya bahwa saya semoga akan tiba ke Liverpool."

"Sempat ada peluang sebelumnya, tapi pada saat itu segala sesuatunya tak berhasil untuk kedua tim. Ketika Anda ketertarikan lagi tahun lalu, saya langsung sangat tertarik untuk bergabung. Tapi Anda juga harus melihat apa rencananya untuk Anda dan bagaimana rencana itu cocok dengan Anda," tambahnya.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Facebook

Popular Posts