Senin, 10 Juli 2017

Mourinho Jadi Alasan Lukaku Pilih MU

Mourinho Jadi Alasan Lukaku Pilih MU




Los Angeles - Romelu Lukaku sempat "dibuang" Jose Mourinho saat masih di Chelsea. Namun, kepindahannya ke Manchester United justru karena faktor Mourinho. Loh, kok bisa?

Lukaku selangkah lagi bergabung dengan MU setelah menyepakati harga transfer 75 juta poundsterling dengan Everton. Harga itu bisa bertambah jadi 100 juta pound terkait klausul yang ada di dalam kontrak dan juga kepindahan Wayne Rooney.

Lukaku bahkan sudah menjalani tes medis di Los Angeles, tempatnya menjalani libur musim panas bareng Paul Pogba. Tentu saja kepindahan Lukaku ke MU ini membuat Chelsea patah hati mengingat Antonio Conte selaku manajer sudah mengejarnya sejak dua bulan lalu dan bahkan sempat meyakinkan si pemain untuk kembali ke Stamford Bridge.

Tapi keberadaan Mourinho justru lebih menggoda Lukaku untuk akhirnya memilih MU. Pasalnya striker Belgia itu mau membuktikan bahwa dia bukan lagi Lukaku yang dulu dibuang oleh Mourinho karena tak bisa apa-apa.

Mourinho-lah yang meminjamkan Lukaku ke Everton pada musim panas 2013 sebelum dijual setahun kemudian ke klub yang sama. Di klub Merseyside itu, Lukaku menjelma jadi striker top di Premier League lewat torehan 53 gol dari 110 penampilan.

"Sejak umur 10 tahun, saya ingin dilatih Mourinho. Jadi tentu saja menyenangkan bisa bekerja lagi dengannya," ujar Lukaku kepada ESPN.

"Kami sudah saling berhubungan. Dia menjelaskan kepada saya seperti apa klub ini, apa yang dia harapkan dari saya," sambungnya.

"Anda tahu kalau kami pernah bersama dalam situasi berbeda. Tentu saja saat pertama kali bertemu dengannya, saya masih sangat muda dan ingin bermain. Dia memahami keputusan saya ketika pergi dari klub. Saya ingin bermain saat itu."

"Saya sudah lebih dewasa. Saya kini 24 tahun. Dia melihat saya sudah lebih dewasa selama beberapa tahun ini, jadi saya berterima kasih atas kesempatan yang didapat darinya."

"Saya berpikir dia ingin membuat saya lebih baik, menjadi pemain yang lebih hebat ketimbang saat ini dan itu bagus. Saya ingin selalu jadi lebih baik."

"Saya tak cuma ingin bekerja yang bagus-bagus saja, tapi juga memperbaiki yang buruk. Dia tahu cara membuat saya jadi pemain yang lebih baik dan juga menjadikan saya seorang juara."

"Ini adalah kesempatan sempurna untuk saya. Saya masih 24 tahun, saya belum pernah memenangi trofi bergengsi sama sekali tapi saya ingin memenangi sesuatu serta bergabung dengan tim juara. Saya rasa dia orang yang tepat untuk membantu saya mendapatkannya," tuntas Lukaku.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Facebook

Popular Posts