Angeles - Alvaro Morata pulang ke Real Madrid hanya untuk dilepas kembali. Meski demikian, Morata tak menyesali keputusannya untuk kembali ke Madrid musim lalu.
Morata yang merupakan jebolan Real Madrid Castilla itu menembus tim utama pada 2010. Tapi, Morata tak banyak mendapat kesempatan bermain dan kemudian dilego ke Juventus empat tahun kemudian.
Setelah dua tahun di Juve, Morata kembali ke Madrid. Los Blancosmengaktifkan klausul buyback untuk membawa pulang Morata ke Santiago Bernabeu di musim panas 2016 lalu.
Namun, selama satu musim, Morata lebih banyak menjadi pemain pelapis. Penyerang internasional Spanyol itu lebih sering dimainkan saat Zinedine Zidane melakukan rotasi pada skuatnya. Di La Liga musim lalu, Morata hanya 14 kali jadi starter dari total 26 kali penampilan.
Pada akhirnya, Morata kembali dilepas oleh Madrid. Kali ini, dia menuju Premier League dan akan bergabung dengan Chelsea.
"Tidak, tidak sama sekali," ucap Morata saat ditanya apakah ada penyesalan terkait keputusannya untuk kembali ke Madrid seperti dikutip AS.
"Saya sudah memenangi empat gelar, di antaranya adalah gelar kedua saya di Liga Champions bersama Madrid. Saya pergi dengan bahagia karena kali terakhir saya memakai seragam Madrid adalah saat di Cibeles."
Morata juga tak menyimpan dendam kepada Zidane meski tak dapat banyak kesempatan dari pelatih asal Prancis itu. Striker berusia 24 tahun itu juga sudah berpamitan kepada Zidane.
"Saya berterima kasih kepadanya untuk segalanya, dan mendoakan yang terbaik bagi Zidane untuk menghadapi tahun ini," ucap Morata.
0 komentar:
Posting Komentar