London - Manchester United tampak dekat dengan Alvaro Morata pada satu waktu. Yang datang akhirnya adalah Romelu Lukaku. Bisa jadi karena dalam urusan pengetahuan soal Premier League, Lukaku lebih tahu.
Semenjak musim lalu berakhir, lini depan sudah santer disebut-sebut sebagai salah satu sektor yang ingin dipoles Jose Mourinho selaku 'Setan Merah'.
Ini tak lepas dari kurang tajamnya penyelesaian akhir MU, salah satunya tercermin dari 15 hasil seri -- terbanyak di antara tim Premier League lain pada musim 2016-17.
Dengan Zlatan Ibrahimovic, topskorernya musim lalu dengan 28 gol, dilepas maka MU pun tampak kian butuh striker baru. Awalnya nama Morata yang merumput untuk Real Madrid santer dihubungkan, walaupun akhirnya Lukaku yang digaet dari Everton.
Jamie Redknapp, yang pernah bermain di Premier League dan ngetop dengan Liverpool, menduga keputusan itu turut dikarenakan faktor Lukaku yang unggul pengalaman main di Inggris ketimbang Morata. Lukaku mulai mengenal sepakbola Inggris sejak direkrut Chelsea dari Anderlecht pada 2011, sementara Morata sejauh ini baru pernah merumput di Spanyol dan Italia.
"Saya sempat menduga Lukaku akan ke Chelsea, tapi seperti yang sudah ia katakan, sulit untuk mengatakan tidak ketika Manchester United datang," kata Redknapp di Sky Sports.
"Terlihat ada uang amat besar karena saat ini anggapan terhadap Lukaku adalah ia cuma pemain besar belaka, tapi faktanya ia mencetak banyak gol di Everton yang sebenarnya tidak membuat peluang sebanyak United. Lukaku akan mengisi kekosongan sepeninggal Zlatan Ibrahimovic. Sudah pasti mereka butuh seorang penyerang. Alvaro Morata adalah sosok yang awalnya terlihat akan ke MU, tapi dalam diri Lukaku ada figur yang punya pengalaman Premier League. Ia tahu liga ini luar-dalam.
"Ia bisa lebih bugar lagi, bekerja lebih keras lagi, tapi masih ada banyak hal yang bisa datang dari dirinya dan para suporter United akan berharap Jose Mourinho bisa mengeluarkan yang terbaik dalam dirinya," sebutnya.
0 komentar:
Posting Komentar