Jakarta - Setelah menjuarai Liga Europa musim ini Manchester United juga menempatkan delapan pemainnya dalam susunan tim terbaik di ajang itu pada musim ini.
Tim terbaik Liga Europa 2016-17 yang berisikan 18 orang ini disusun tim pengamat teknik UEFA usai partai final dihelat -- dengan MU mengalahkan Ajax Amsterdam 2-0. Tim pengamat teknik UEFA itu sendiri diisi nama-nama top seperti Cristian Chivu (Rumania), Stefan Majewski (Polandia), Mixu Paatelainen (Finlandia), Sir Alex Ferguson, Ioan Lupescu, dan Dejan Stanković (UEFA).
Bukan cuma menentukan tim pilihan, tim pengamat teknik tersebut juga memberikan komentar mengenai kenapa pemain-pemain tersebut layak masuk tim yang mereka susun.
Berikut susunan tim tersebut seperti dirangkum UEFA.com:
Kiper
Sergio Álvarez (Celta Vigo): Membuat sejumlah penampilan penting sepanjang laju Celta ke semifinal.
Sergio Romero (Manchester United): Cuma kebobolan empat gol dalam 12 penampilan luar biasa.
Pemain bertahan
Eric Bailly (Manchester United): Penampilan defensif yang dominan
Gustavo Cabral (Celta de Vigo): Permainan bertahan tanpa kompromi
Jérémy Morel (Lyon): Menyediakan pengalaman di lini bertahan dan menopang penyerangan
Matthijs De Ligt (Ajax): Penampilan matang terlepas dari usianya (yang baru 17 tahun)
Daley Blind (Manchester United): Kemampuan membaca permainan luar biasa di final untuk membantu meredam potensi serangan Ajax
Antonio Valencia (Manchester United): Penampilan bertenaga di sektor fullback dalam menyerang dan bertahan
Pemain tengah
Pablo Hernández (Celta Vigo): Menyediakan keseimbangan dan tempo buat timnya
Ander Herrera (Manchester United): Penampil terbaik di final dan sangat penting sepanjang musim United
Paul Pogba (Manchester United): Pemain tengah komplet yang memainkan seluruh 15 pertandingan
Youri Tielemans (Anderlecht): Pemain muda impresif lain yang tampil luar biasa sepanjang kompetisi
Corentin Tolisso (Lyon): Pemain penting buat Lyon dan mencetak salah satu gol turnamen versus Roma
Henrikh Mkhitaryan (Manchester United): Gol-gol penentu di laga-laga penting untuk timnya yang akhirnya juara
Amin Younes (Ajax): Penggiring bola berbahaya yang jadi pencetak gol, pembuat assist, dan bermain di seluruh laga Ajax
Pemain depan
Zlatan Ibrahimović (Manchester United): Mencetak lima gol dan empat assist sebelum cedera
Alexandre Lacazette (Lyon): Penyerang kunci Lyon yang gol-golnya juga jadi penentu dalam laju mereka ke semifinal
Bertrand Traoré (Ajax): Ancaman utama Ajax di final
0 komentar:
Posting Komentar