Selasa, 05 November 2019

Pernah Tanya-tanya ke Schweinsteiger, Mourinho Tertarik ke Bayern?

Jose Mourinho sering tanya-tanya soal Bayern Munich ke Bastian Schweinsteiger (Foto: Sebastien Bozon / AFP)




Jakarta - Bastian Schweinsteiger mendukung kemungkinan Jose Mourinho melatih di Liga Jerman. Dia mengungkap kalau Mourinho sering bertanya soal Bayern Munich.

Bayern tengah mencari pelatih baru setelah memecat Niko Kovac. Kabar terakhir mengkaitkan raksasa Bundesliga itu dengan Massimiliano Allegri dan pelatih Ajax, Erik ten Hag.

Mourinho sendiri memang masih menganggur setelah dipecat Manchester United pada Desember 2018. Belakangan, pria asal Portugal itu disebut-sebut akan menggantikan Unai Emery di Arsenal.



Schweinsteiger, yang menghabiskan 13 tahun di Bayern, mengungkap kalau Mourinho pernah bertanya soal mantan klubnya itu saat keduanya bekerja sama di Manchester United. Menurut Schweinsteiger, Mourinho punya ketertarikan ke Liga Jerman.


"Saya bisa bayangkan Mourinho di Jerman," ujar Schweinsteiger kepada Deutsche Welle seperti dilansir Mirror.

"Saya ingat dia selalu tanya-tanya ke saya soal Bayern dan Bundesliga. Saat pertandingan tandang, selalu ada Bundesliga di TV."

"Dia benar-benar tahu setiap pemain, bahkan dari tim-tim kecil. Dia juga sempat belajar bahasa Jerman," katanya.





Kumpulan Situs Judi Online Terbaik & Terpercaya di INDONESIA sejak 2006 sampai saat ini ( Bola, Casino, Poker, Togel SG HK dll ) hanya ada disini





Ayo Daftar Sekarang juga dan Menangkan HADIAH nya Setiap Hari
Terima kasih Good Luck :)



Situs QQ Terbaru Dan Agen BandarQ  Adu Q Online Indonesia

INFOBANDAR - Info Bandar Online, Agen Online, Informasi Bandar Online



Share:

Sabtu, 02 November 2019

Bournemouth Vs MU: Solskjaer Dipuji karena Bisa Atasi Tekanan

Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer. (Foto: John Sibley / Reuters)



Bournemouth Manchester United menghadapi Bournemouth pada pekan ke-11 Liga Inggris. Jelang laga itu, manajer Ole Gunnar Solskjaer dipuji karena bisa keluar dari tekanan.

Solskjaer sempat dalam sorotan menyusul performa buruk MU. Ya, Setan Merah sempat paceklik kemenangan di liga sehingga terlempar dari 10 besar klasemen Liga Inggris.

Penampilan MU mulai membaik setelah bisa mengalahkan Partizan 1-0 di Liga Europa. Di dua laga selanjutnya, MU bisa mengalahkan dua lawan sulit yakni Norwich City di Liga Inggris dengan skor 3-1 dan terakhir 2-1 atas Chelsea di Piala Liga Inggris



Kebangkitan itu membuat Solskjaer dipuji manajer Bornemouth, Eddie Howe. Jelang bertanding di Stadion Vitality, Sabtu (2/11/2019) dalam laga yang disiarkan Mola Parabola dan Mola Polytron Streaming itu, manajer asal Norwegia dianggap hebat karena bisa keluar dari tekanan.

"Ada tanda-tanda positif dari mereka. Mereka punya pemain berkualitas, manajer yang sangat bagus yang telah memberikan mereka kestabilan. Dia bekerja untuk masa depan membangun Manchester United yang baru," kata Howe dilansir situs resmi klub.

"Saya membayangkan betapa sulitnya level tekanan itu. Saya pikir dia bisa menanganinya sendiri dengan baik dan bekerja dengan luar biasa untuk poin itu."

Bournemouth sendiri enggan sesumbar menghadapi MU. Howe berkaca pada hasil melawan Norwich, di mana MU bisa menang 3-1.




"Mereka akan senang dengan permainan menyerang dan struktur pertahanan mereka. Berkaca ketika melawan Norwich, menghadapi mereka adalah laga yang sulit dan saya pikir mereka sangat profesional, bermain dengan baik, dan meraih kemenangan yang sangat bagus," jelas Howe.

Bournemouth sendiri punya raihan poin yang sama dengan MU yakni 13. Namun, MU unggul produktivitas gol sehingga berada di peringkat 7 klasemen Liga Inggris, dua setrip di atas Bournemouth.







Kumpulan Situs Judi Online Terbaik & Terpercaya di INDONESIA sejak 2006 sampai saat ini ( Bola, Casino, Poker, Togel SG HK dll ) hanya ada disini






Ayo Daftar Sekarang juga dan Menangkan HADIAH nya Setiap Hari
Terima kasih Good Luck :)



Situs QQ Terbaru Dan Agen BandarQ  Adu Q Online Indonesia

INFOBANDAR - Info Bandar Online, Agen Online, Informasi Bandar Online

Share:

Senin, 28 Oktober 2019

Norwich Vs MU: Setan Merah Menang 3-1 di Carrow Road

Manchester United menang 3-1 di markas Norwich City dalam lanjutan Liga Inggris (Foto: Chris Radburn/Reuters)



Norwich Manchester United pulang dari lawatan ke markas Norwich City dengan poin penuh. Meski sempat gagal memanfaatkan dua penalti, MU tetap memetik kemenangan 3-1.

Dalam pertandingan pekan ke-10 Liga Inggris di Carrow Road, Sabtu (28/10/2019) malam WIB, MU unggul 2-0 di babak pertama. Gol-gol tim tamu diciptakan oleh Scott McTominay dan Marcus Rashford.

MU sebenarnya punya peluang untuk unggul dengan selisih gol lebih besar pada paruh pertama. Tim tamu dua kali mendapat penalti yang diputuskan lewat VAR



Namun dua penalti tersebut gagal dikonversi menjadi gol. Eksekusi Rashford dan Anthony Martial sama-sama digagalkan oleh Tim Krul.

Di babak kedua, MU menambah satu gol lewat sepakan Anthony Martial. Sementara Norwich mencetak gol hiburan melalui Onel Hernandez pada menit ke-88.

Dengan hasil ini, MU naik ke peringkat ketujuh klasemen Liga Inggris dengan 13 poin. Sementara Norwich belum beranjak dari posisi ke-19 dengan tujuh poin




Jalannya Pertandingan

Norwich lebih dulu menebar ancaman ke gawang Manchester United. Max Aarons melakukan penetrasi dari sisi kanan dan mengoper kepad Todd Cantwell.

Cantwell menyambar bola dari Aarons dengan tendangan first time. Namun masih melayang di atas mistar gawang David de Gea.

MU nyaris membobol gawang Norwich pada menit ke-19. Tapi Tim Krul melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis sundulan Anthony Martial tepat di depan gawang.

Dari sepak pojok yang dihasilkan, MU mencetak gol pembuka. Norwich gagal menghalau sepak pojok kali ini dengan sempurna. Bola kemudian jatuh ke kaki Scott McTominay yang langsung melepaskan tembakan ke arah pojok gawang.

Pada menit ke-24, James lolos membawa bola ke kotak penalti kemudian dijatuhkan oleh Godfrey. Wasit menyatakan play-on, namun VAR mengecek insiden tersebut.

Setelah nyaris lima menit, VAR menyatakan penalti untuk MU. Rashford maju sebagai eksekutor, tapi tendangannya dihentikan oleh Krul.

Rashford tak butuh waktu lama untuk menebus kegagalan penaltinya. Hanya berselang satu menit, Rashford menjebol gawang Norwich untuk menggandakan keunggulan MU.

James melepaskan umpan kepada Rashford yang berdiri bebas luput dari kawalan pemain belakang Norwich. Rashford tanpa kesulitan menaklukkan Krul untuk mengubah skor menjadi 2-0.

Norwich bukan tanpa peluang. Tembakan Cantwell dari luar kotak penalti memaksa De Gea melakukan penyelamatan.

Pada menit ke-42, MU kembali mendapat penalti. VAR lagi-lagi berperan dengan mengecek handball Cantwell.

Kali ini giliran Anthony Martial yang maju sebagai penendang penalti MU. Hasilnya sama, Krul kembali menggagalkan penalti MU.

Memasuki babak kedua, Norwich yang tertinggal langsung tancap gas. Aarons bergerak di sisi kanan dan melepaskan umpan tarik kepada Pukki yang tembakannya melambung di atas mistar gawang.

Krul kembali melakukan penyelamatan apik. James melepaskan umpan dari sisi kanan yang coba dihalau oleh Amadou. Namun upaya Amadou itu justru mengarahkan bola ke Martial. Martial melepaskan tembakan ke arah gawang dan Krul dengan sigap menghalau bola dengan kakinya.

MU menambah gol pada menit ke-73. Dari serangan balik, Martial dan Rashford memainkan umpan satu-dua. Rashford melepaskan umpan dengan tumit kepada Martial yang masuk ke kotak penalti. Martial kemudian menaklukkan Krul dengan tembakan dari sudut sempit.

Norwich mencetak gol hiburan dua menit jelang waktu normal habis. Hernandez, yang dimasukkan di awal babak kedua, merebut bola dari McTominay dan menggiring bola hingga ke kotak penalti. Dia kemudian melepaskan tembakan yang tak bisa diantisipasi oleh De Gea.

Hernandez kembali menebar ancaman untuk gawang MU beberapa saat kemdian. Namun tembakannya kali ini melebar tipis dari gawang MU.

Susunan Pemain

Norwich: Krul, Aarons, Amadou, Godfrey, Lewis (Buram 66'), Tettey, Buendia, Leitner (Stiepermann 46'), McLean, Cantwell (Hernandez 46'), Pukki

Man Utd: De Gea, Wan Bissaka, Lindelof, Maguire, Young, McTominay, Fred, James (Lingard 80'), Andreas Pereira (Garner 82'), Rashford, Martial (Greenwood 75')




Kumpulan Situs Judi Online Terbaik & Terpercaya di INDONESIA sejak 2006 sampai saat ini ( Bola, Casino, Poker, Togel SG HK dll ) hanya ada disini





Ayo Daftar Sekarang juga dan Menangkan HADIAH nya Setiap Hari
Terima kasih Good Luck :)



Situs QQ Terbaru Dan Agen BandarQ  Adu Q Online Indonesia

INFOBANDAR - Info Bandar Online, Agen Online, Informasi Bandar Online

Share:

Minggu, 27 Oktober 2019

Guardiola: City Bisa Degradasi Kalau Terus Main Kayak Babak I Lawan Villa

Pep Guardiola kritik performa Manchester City di babak pertama lawan Aston Villa. (Foto: Michael Regan/Getty Images)



Jakarta - Pep Guardiola gusar betul dengan penampilan Manchester City di babak pertama laga kontra Aston Villa. Buruknya performa di periode itu bisa berujung degradasi.

City menang 3-0 saat menjamu Villa di Etihad Stadium, Sabtu (26/10/2019) malam WIB di laga pekan ke-10 Liga Inggris. Seluruh gol City dicetak di babak kedua, yakni dari Raheem Sterling, Kevin de Bruyne, dan Ilkay Guendogan.


Guardiola menyoroti bagaimana City tak bermain seperti biasanya di babak pertama. Gelandang Citizens Kevin de Bruyne menilai timnya bermain dalam tempo yang tak semestinya, hingga akhirnya diuntungkan dengan gol cepat Sterling di babak kedua.

Guardiola kritis betul dengan penampilan para pemainnya di paruh pertama. Saking buruknya, manajer asal Catalunya ini percaya performa itu layak diganjar dengan degradasi di akhir musim.


"Kalau kami bermain seperti di babak kedua laga tadi, kami akan ada di persaingan atas sana pada akhir musim. Saya yakin itu," ungkapnya dikutip Sky Sports.

"Kalau kami bermain seperti di babak pertama, kami akan terdegradasi, di posisi-posisi degradasi yang jauh dari puncak klasemen. Kami harus bermain selama 90 menit, tadi kami cuma bermain 45 menit," tambahnya.





Kumpulan Situs Judi Online Terbaik & Terpercaya di INDONESIA sejak 2006 sampai saat ini ( Bola, Casino, Poker, Togel SG HK dll ) hanya ada disini





Ayo Daftar Sekarang juga dan Menangkan HADIAH nya Setiap Hari
Terima kasih Good Luck :)



Situs QQ Terbaru Dan Agen BandarQ  Adu Q Online Indonesia

INFOBANDAR - Info Bandar Online, Agen Online, Informasi Bandar Online


Share:

Sabtu, 26 Oktober 2019

Sederet Rekor Usai Leicester Gilas Southampton 9-0

Leicester City menang 9-0 atas Southampton dalam lanjutan Liga Inggris (Foto: Naomi Baker/Getty Images)




Jakarta Leicester City membukukan kemenangan besar dengan skor 9-0 atas Southampton di Liga Inggris. Sejumlah torehan spesial dicatatkan oleh The Foxes.

Leicester tandang ke St. Mary's Stadium dalam pertandingan pekan ke-10 Liga Inggris, Sabtu (26/10/2019) dini hari WIB. Tim tamu sudah unggul cepat pada menit ke-10 lewat gol Ben Chilwell.

Petaka kemudian hadir untuk Southampton dua menit berselang ketika Ryan Bertrand mendapat kartu merah. Unggul jumlah pemain, Leicester pun menggila


Empat gol tambahan dibuat Leicester di babak pertama. Tanpa ampun, tim arahan Brendan Rodgers itu menambah lima gol lagi pada paruh kedua.


Dua pemain Leicester sekaligus mencatat hat-trick. Mereka adalah Ayoze Perez dan Jamie Vardy.

Berikut ini data dan fakta menarik dari kemenangan telak Leicester atas Southampton yang dirangkum dari berbagai sumber:



- Leicester menyamai rekor kemenangan terbesar dalam sejarah Premier League yang dicatat Manchester United atas Ipswich di Old Trafford pada Maret 1995.

- Leicester mencatatkan kemenangan tandang terbesar di divisi teratas Liga Inggris dalam 131 tahun sejarah liga sepakbola.

- Leicester memberi Southampton kekalahan terburuk di sepanjang sejarahnya di semua kompetisi


- Leicester mencatatkan kemenangan terbesarnya di sepanjang sejarah klub di Premier League. Sebelumnya, kemenangan paling telak yang pernah mereka raih adalah skor 5-0 atas Newcastle United pada September 2019


- Leicester menjadi tim Premier League kedua yang unggul lima gol di babak pertama di laga tandang, setelah Manchester City melawan Burnley pada April 2010 (juga 5-0).

- Leicester mencetak tiga gol dalam 19 menit pertama melawan Southampton. Itu jadi yang tercepat bagi Leicester unggul 3-0 di laga Premier League sejak April 1998 melawan Derby County (8 menit).

- Leicester menjadi tim kedua dalam sejarah Premier League yang punya dua pemain yang mencatat hat-trick di satu laga yang sama (Perez dan Vardy). Satu klub sebelumnya adalah Arsenal pada Mei 2003 (Jermaine Pennant dan Robert Pires) juga saat melawan Southampton.

- Perez menjadi pemain pertama yang mencetak hat-trick dalam dua penampilan secara beruntun melawan tim yang sama setelah Luis Suarez melawan Norwich City pada September 2012





Kumpulan Situs Judi Online Terbaik & Terpercaya di INDONESIA sejak 2006 sampai saat ini ( Bola, Casino, Poker, Togel SG HK dll ) hanya ada disini





Ayo Daftar Sekarang juga dan Menangkan HADIAH nya Setiap Hari
Terima kasih Good Luck :)



Situs QQ Terbaru Dan Agen BandarQ  Adu Q Online Indonesia

INFOBANDAR - Info Bandar Online, Agen Online, Informasi Bandar Online


Share:

Senin, 21 Oktober 2019

Rashford Sebut Liverpool Tak Layak Dapat Hasil Imbang

MU vs Liverpool tuntas 1-1. (Foto: Russell Cheyne/REUTERS)


Jakarta - Boro-boro menang, Liverpool memetik hasil imbang dari laga lawan Manchester United saja sudah tidak pantas. Begitu kata penyerang MU, Marcus Rashford.


Duel MU vs Liverpool di Old Trafford, Minggu (20/10/2019) malam WIB dalam lanjutan Liga Inggris tuntas 1-1. Rashford sempat membawa tuan rumah memimpin lewat gol di menit ke-36, namun Liverpool menyamakan melalui Adam Lallana di menit ke-85.



MU bisa dibilang mengontrol pertandingan ini. Kendati secara keseluruhan Liverpool lebih banyak menguasai bola, tapi 'Setan Merah' sukses meredam potensi ancaman dari sang tamu.

Sementara itu, kecepatan Rashford dan Daniel James efektif untuk merepotkan lawan. Rashford percaya tiga poin adalah ganjaran yang seharusnya paling pantas untuk timnya.



"Kami layak untuk mendapatkan tiga poin. Saya tak merasa mereka cukup bagus untuk mendapatkan satu poin dari laga ini, atau sebuah kemenangan, tapi ya beginilah sepakbola," katanya kepada Sky Sports, seperti dilansir BBC.

"Ini adalah sebuah kesempatan besar yang terbuang dan kami gagal memenuhi harapan. Semoga di tengah pekan kami bisa mendapatkan kemenangan dan itu akan memicu rentetan bagus untuk kami."


"Kami masih bisa bermain jauh lebih baik, terutama saat menyerang. Masih ada banyak hal untuk dikerjakan, tapi saya rasa kami seharusnya memenangkan pertandingan hari ini," imbuh pemain 21 tahun ini




Kumpulan Situs Judi Online Terbaik & Terpercaya di INDONESIA sejak 2006 sampai saat ini ( Bola, Casino, Poker, Togel SG HK dll ) hanya ada disini





Ayo Daftar Sekarang juga dan Menangkan HADIAH nya Setiap Hari
Terima kasih Good Luck :)



Situs QQ Terbaru Dan Agen BandarQ  Adu Q Online Indonesia

INFOBANDAR - Info Bandar Online, Agen Online, Informasi Bandar Online





Share:

Minggu, 20 Oktober 2019

Palace Vs Man City: Menang 2-0, The Citizen Geser Leicester

Manchester City menang 2-0 atas Crystal Palace. (Foto: Alex Davidson/Getty Images)

London Manchester City mengalahkan Crystal Palace 2-0 di pekan ke-9 Liga Inggris 2019/2020. Kemenangan itu mengantar The Citizen menggeser lagi Leicester City.


Bertandang ke Selhust Park, City menang lewat gol Gabriel Jesus di menit ke-39 dan David Silva di menit ke-41. Di babak kedua, meski digempur Palace, tim tamu bisa mempertahankan keunggulannya.

Kemenangan ini membuat City kembali naik ke posisi dua klasemen Liga Inggris dengan 19 poin dari 9 laga. Raheem Sterling dkk menggeser Leicester City lagi, yang sebelumnya naik ke posisi dua dengan 17 poin usai mengalahkan Burnley 2-1. Adapun Palace tertahan di peringkat 6 dengan 14 poin.



Jalannya Pertandingan

City menekan Palace sejak menit awal. Di menit ke-6, kesalahan Luka Milivojevic mengoper membuat David silva punya kans mencetak gol. Namun, sepakan gelandang spanyol itu masih mengarahkan bola tepat ke pelukan Wayne Hennessey.

Sementara percobaan Bernardo Silva di menit ke-16 juga berhasil digagalkan Hennessey. Lima menit berselang, giliran upaya Ilkay Guendogan yang bisa digagalkan Hennessey dengan kaki kanannya.

Palace sendiri cukup kesulitan menebar ancaman. Beberapa kali serangan yang dibangun Wilfried Zaha dan Jordan Ayew bisa dengan mudah dipatahkan Fernandinho dkk di lini belakang City.

Tuan rumah sempat mendapat peluang bagus lewat tendangan bebas di depan kotak penalti City pada

menit ke-31. Namun, Milivojevic gagal mengeksekusi dengan baik lantaran bolanya bisa diblok pagar betis City.

Tekanan City akhinya berbuah gol pada menit ke-39. Gabriel Jesus yang mencetak gol melalui sundulan, memanfaatkan umpan terukur Bernardo Silva dari sisi kanan. City memimpin 1-0.

Dua menit berselang, tim tamu memperbesar keunggulan. Kali ini, umpan cerdik Raheem Sterling di kotak penalti, bisa diselesaikan dengan baik oleh David Silva. Sepakannya dari sudut sempit mengirim bola masuk ke gawang Palace. Skor 2-0 pun bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, City masih menekan Palace. Pada menit ke-62, City sempat protes penalti setelah De Bruyne dijatuhkan di kotak penalti. Namun, VAR tidak memberikan City penalti.

Setelahnya, City punya beberapa peluang lagi lewat Gabriel Jesus dan Bernardo Silva, namun tidak berbuah gol. Sementara Palace juga sempat mengancam lewat Christian Benteke, namun sundulannya masih bisa diredam Ederson.

Pada menit ke-88, Palace sempat mengancam beruntun lewat Zaha dan Jordan Ayew. Namun, upaya kedua pemain tuan rumah gagal menghadirkan gol.

Hingga laga bubar, tidak ada gol tambahan tercipta. Kemenangan 2-0 City atas Palace tetap bertahan.








Kumpulan Situs Judi Online Terbaik & Terpercaya di INDONESIA sejak 2006 sampai saat ini ( Bola, Casino, Poker, Togel SG HK dll ) hanya ada disini





Ayo Daftar Sekarang juga dan Menangkan HADIAH nya Setiap Hari
Terima kasih Good Luck :)



Situs QQ Terbaru Dan Agen BandarQ  Adu Q Online Indonesia

INFOBANDAR - Info Bandar Online, Agen Online, Informasi Bandar Online

















Share:

Sabtu, 19 Oktober 2019

Solskjaer: Latih MU Bukan Pekerjaan yang Terlalu Besar untuk Saya

Ole Gunnar Solskjaer tak merasa pekerjaan melatih Man United terlalu besar untuk dia. (Foto: Oli Scarff / AFP)




Manchester Ole Gunnar Solskjaer kesulitan membangkitkan Manchester United. Tidak sedikit yang menganggap Solskjaer sesungguhnya belum siap untuk melatih MU.



Setelah membangun reputasinya sebagai pemain top di MU, Solskjaer merintis karier melatihnya dengan menangani tim reserve Setan Merah. Molde menjadi klub pertamanya membesut tim utama, sebelum menerima tawaran melatih Cardiff City namun diberhentikan di awal musim 2014/15.

Solskjaer lantas kembali ke Molde sebelum 'dipanggil' MU menggantikan Jose Mourinho pada Desember tahun lalu. Pada awalnya, The Baby-Faced Assassin sukses memimpin David de Gea cs tidak terkalahkan di 11 pertandingan pertama. Namun, sejak menyingkirkan Paris St. Germain di Liga Champions pada Maret 2019, MU hanya meraup enam kemenangan di seluruh kompetisi.



Solskjaer kini dalam tekanan besar setelah MU cuma memetik dua kemenangan dari delapan pertandingan pertama di Liga Inggris. Meski manajemen klub melontarkan dukungan bagi Solskjaer, tapi hal itu tidak dapat menghindarkan manajer Norwegia itu dari isu pencopotan bahkan Massimiliano Allegri disebut-sebut akan menggantikan dia.

Bagaimanapun, Solskjaer meyakini pekerjaan melatih MU datang di waktu yang tepat untuk dia. Solskjaer yakin MU segera membuat peningkatan



"Tidak, saya tidak pernah merasa pekerjaan ini terlalu besar untuk saya. Saya percaya diri pada apa yang sedang kami coba lakukan dan percaya dengan staf saya," Solskjaer mengatakan dilansir AS.

"Pelatihan dan apa yang terjadi di sini setiap harinya, saya terkesan. Peningkatannya ada untuk kami. Tentu saja, memang ini tentang hasil - mulai memenangi banyak pertandingan, mulai mencetak banyak gol. Itu adalah hal utamanya. Kami perlu menciptakan lebih banyak peluang. Di belakang, saya pikir kami terlihat solid tapi kami memang belum cukup berani, mengambil cukup risiko."

"Kalau Anda melihat tim-tim terbaik yang ada, mereka mengambil risiko lebih banyak dengan bola lebih sering daripada yang kami lakukan. Ketika mereka kehilangan kepercayaan diri, mereka mungkin ingin memainkan bolanya sedikit lebih aman, tapi hal itu tidak dilakukan di sini. Di klub ini, Anda mesti mengambil risiko!" cetus Solskjaer.





Kumpulan Situs Judi Online Terbaik & Terpercaya di INDONESIA sejak 2006 sampai saat ini ( Bola, Casino, Poker, Togel SG HK dll ) hanya ada disini





Ayo Daftar Sekarang juga dan Menangkan HADIAH nya Setiap Hari
Terima kasih Good Luck :)



Situs QQ Terbaru Dan Agen BandarQ  Adu Q Online Indonesia

INFOBANDAR - Info Bandar Online, Agen Online, Informasi Bandar Online


Share:

Facebook

Popular Posts